selamat datang di blog yang dikhususkan buat teman2 yang interest di bidang transportasi.....

(selaen transport juga gpp c.. sing penting happy! heheh)

Minggu, 29 Mei 2011

jangan mundur

pernahkah Anda menyaksikan kecelakaan lalulintas yang melibatkan pejalan kaki yang menyeberang jalan dengan kendaraan ? saya beberapa kali menyaksikannya. pejalan kaki di negara kita memang sangat rentan terhadap terjadinya kecelakaan, alasannya ada dua, pertama pejalan kaki nya itu sendiri yang kurang disiplin dengan tidak menyeberang pada tempatnya katakanlah zebra cross, jembatan penyeberangan ato terowongan penyeberangan. alasan kedua yaitu pengemudi kendaraan di negara kita secara umum memang kurang menghargai pejalan kaki, mungkin mereka berfikir bahwa jalan diprioritaskan untuk kendaraan, padahal jelas dalam undang-undang bahwa yang dipriortitaskan di jalan adalah pejalan kaki.

illustrasi terjadinya kecelakaan lalulintas yang melibatkan pejalan kaki dan kendaraan dapat dilihat pada gambar berikut :

(a)menggambarkan pejalan kaki yang seringnya menunggu kesempatan menyeberang dengan berdiri di tengah jalan, ketika ia melihat ke kirinya ada peluang untuk maju maka ia melangkah berharap kendaraan dari kirinya tersebut memberi kesempatan untuk menyeberang.

(b) kendaraan di kiri pejalan kaki tidak memberi kesempatan kepadanya sehingga pejalan kaki dengan spontan mundur untuk menghindari kendaraan yang maju di hadapannya. keadaan ini tanpa disadari sangat mengagetkan kendaraan yang melaju dari sisi kanan pejalan kaki yang pada gambar diillustrasikan sebagai pengendara sepeda motor. pengendara sepeda motor yang umumnya berada di kanan jalan dengan kecepatan lebih tinggi daripada mobil (bahkan ada beberapa yang suka ngebut) tidak punya kesempatan untuk menghindari tabrakan dengan pejalan kaki karena dekatnya jarak henti, dan akibatnya kecelakaan lalulintas tak bisa terhindarkan !

demikian gambaran beberapa kecelakaan lalulintas yang melibatkan pejalan kaki dan kendaraan yang pernah saya lihat dengan mata kepala sendiri... menurut pandangan saya untuk menghindari jenis kecelakaan seperti ini diperlukan kesadaran baik pejalan kaki maupun pengendara kendaraan bermotor. pejalan kaki sebaiknya menggunakan fasilitas pejalan kaki yang disediakan.. jika memang pejalan kaki terpaksa harus menyeberang pada jalan yang tidak ada fasilitasnya maka pastikan agar Anda dalam posisi yang aman, lihat kiri-kanan, waspada akan adanya kendaraan yang menyerobot dan ngebut, dan sekali Anda melangkah maju, jangan mundur karena Anda tidak bisa melihat pergerakan kendaraan di belakang Anda...  bagi pengemudi kendaraan bermotor, sudah selayaknya Anda memprioritaskan pejalan kaki... jalan khan milik umum dan semua berhak menggunakannya dengan prioritas yang jelas untuk pejalan kaki.. bagaimana pendapat pembaca ? :)

Senin, 23 Mei 2011

gerakan lalulintas yang (hanya?) ada di Indonesia.. ;)

anggap panah warna kuning adalah mobil yang bergerak diapit oleh sepeda motor di sebelah kiri kanannya, pengemudi mobil harus sangat berhati-hati karena sewaktu-waktu sepeda motor dapat memutar dengan gerakan U mengagetkan sang pengemudi mobil..

pada gambar kedua, pengemudi mobil juga harus sangat berhati-hati karena sewaktu-waktu bisa saja ada sepeda motor yang "menutup" ruang geraknya dari samping kanan.. kondisi yang sangat mengagetkan apabila sepeda motor datang dari akses sebelah kanan karena pergerakan sepeda motor sama sekali tidak kelihatan..

variasi lain adalah pergerakan angkutan kota (warna hijau)  yang sewaktu-waktu bisa mendahului kendaraan pribadi kemudian berhenti tepat di jalur lintasan kendaraan pribadi. hal ini bukan hanya menghambat pergerakan lalulintas di belakangnya akan tetapi sangat berpotensi untuk menimbulkan kecelakaan lalulintas.
variasi selanjutnya adalah ruang kosong antara kendaraan pribadi yang terhambat karena berhentinya angkutan kota kemudian dimanfaatkan oleh pengendara sepeda motor untuk mendahului. karena jumlah sepeda motor yang mendahului berasal dari dua arah maka sering terjadi penguncian pada pertemuan dua arus lalulintas ini...

gambaran diatas hanya sebagian kecil dari gerakan lalulintas yang "asyik-asyik" (=dibaca aneh tapi dah biasa) yang mungkin hanya ditemukan di negara kita yang konon kabarnya kesadaran masyarakatnya sangat rendah...banyak hal-hal "nyeleneh" lain seperti penggunaan trotoar untuk parkir,  tidak menggunakan lampu di malam hari, overloading, bercanda sambil mengemudi di tengah jalan, rambu lalulintas dianggap hiasan.. dan lain-lain... dan hebatnya bukan hanya pengendara sepeda motor yang sok-sok an kayak pembalap (pengendara berbadan gelap) , pengemudi kendaraan umum dan kendaraan pribadi juga gada bedanya (lihat kelakuan ugal-ugalan kendaraan pribadi yang nyalib dari kiri di jalan tol), pejalan kaki juga tidak mau menyeberang di trotoar ato jembatan penyeberangan.. dia lebih suka ngangkat pentungan kalo ga dikasih jalan oleh pengemudi.. bahkan mungkin banyak juga petugas yang "memberi contoh" yang kurang pantas... (semuanya oknum ya?).. dan hebatnya lagi penulis juga ternyata lebih parah, bisanya nyalah-nyalahin doang ga mau introspeksi diri.. huhuhu...

Selasa, 17 Mei 2011

asyik tinggal di bandung ? :)


liburan empat hari memperlihatkan betapa antusiasnya para pendatang menuju ke kota kita, Bandung.. liat aja kendaraan yang seliweran di jalan-jalan pusat kota, mayoritas pelat B (jakarta), ada juga yang pelat F ato pelat lain dari luar kota Bandung.. weleh-weleh rupanya kemacetan di kota kita ini bukan karena si Komo lewat.. tapi karena banyaknya pengunjung yang datang....

buat kita penghuni kota Bandung, banyaknya pengunjung ke kota kita bisa asyik bisa engga.. asyik kalo kita punya tempat usaha katakanlah butik, restoran, mall, tempat wisata, tempat pijet dll dsb... ga asyik kalo kita ga punya usaha asapa-apa karena kita cuman kebagian polusi udara dan suara aja.. mo kemana-mana juga macet cet. susah keluar.. ditambah kalo kita pas lagi tongpes, yaah kita cuman bisa gigit jari doang, olohok bari ngacai ngeliatin orang-orang yang seliweran kesonoh kemarih kayak raron.. uh.. :(

tingginya arus kedatangan wisatawan (katakanlah yang dateng untuk wisata karena umumnya dateng dari jakarta yang mungkin dah bosen menikmati hiburan jakarta) kayaknya sich seharusnya di manage dengan baik.. katakanlah boleh bawa kendaraan tapi ga sampe masuk kota.. di akses keluar tol disiapkan tempat parkir yang memadai.. untuk mencapai kota disediakan kendaraan umum yang bisa mengantar kemana aja sesuai keinginan pengunjung Bandung....kira-kira masuk akal ga yach ide itu ? coba Anda yang baca bantuin saya mikir.. soalnya kata para ahli dan pemerhati transportasi Kota Bandung, biaya kemacetan dan pemborosan energi di Kota kita ini sudah sangat mengkhawatirkan.. belom lagi ditambah isu lingkungan yaitu kerusakan lapisan ozon karena polusi udara.... nah.. gimana tuch kira-kira pada mau ga para pendatang ini disuruh turun dari kendaraannya biar kita orang bandung yang punya mobil ama yang engga bisa sama-sama menikmati keindahan kota bersama-sama.... ;)

Senin, 09 Mei 2011

gapake klakson... :)

Anda sadar ga jika Anda sering menggunakan klakson pada saat mengemudi itu bisa menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang ga sabaran ?

saya sendiri pernah ditanya kayak begini oleh seorang teman yang memang jarang sekali menggunakan klakson ketika mengemudi.. ia memang seorang yang sabar dan penuh etika, katakanlah sekalipun ada ibu-ibu yang berjalan menutupi jalannya ia tetap saja santai sambil senyum... sesekali ia berguman "yaa.. mungkin aja ibu itu lagi ngelamun karena belom beli susu buat anaknya, belom nyiapin sarapan buat suaminya, belom bayar uang sekolah anak-anaknya dan lain-lain sehingga ia tidak sadar bahwa ia sedang menghambat perjalanan seorang bapak yang juga sedang dalam perjalanan untuk mencari nafkah bagi keluarganya"....

saya senyum-senyum sendiri mendengar gumamannya, dan secara tanpa sadar karena sering bergaul dengan teman yang sabar itu saya juga jadi kebawa sedikit sabar (Sedikit loh yah? hehe)...semenjak kenal teman itu, saya juga jadi jarang menggunakan klakson, sekalipun dalam kondisi buru-buru saya tetap berusaha cool ajah karena menyadari bahwa mungkin sebenarnya orang lain yang menggunakan jalan juga sama diburu waktunya seperti saya.. sejalan dengan berkurangnya penggunaan klakson, saya juga jadi jarang menggunakan rem karena emang jadi jarang ngebut... laah kalopun ngerem yaa santai aja ngeremnya jadi ga dadakan gitu... (kalo sambel dadakan khan enak, lah kalo ngerem mendadak khan bahaya?hehe)... ternyata, implikasinya sangat menguntungkan misalnya kadar ke-stres-an juga rasanya berkurang karena saya malah sering senyum-senyum sendirian (gokil kale ya?), kendaraan juga jadi awet karena lebih terjaga (jarang ngerem) dan sejenisnya.... pernah loh sayah santai aja ketika jalan saya ditutup sama becak, sampe klakson tat-tet-tot di belakang pun saya cuekin aja sambil ndengerin mp3, akhirnya tukang becaknya yang ngalah sendiri karena bingung di belakangnya ternyata antrian panjang sekali.. hehehe.. santai aja mang! :)

denger pengalaman temen lain yang di negara maju juga katanya kebiasaan mereka seperti itu, katakanlah di Swedia, dalam antrian penggunaan telepon umum, sekalipun yang ngobrol di telepon udah berjam-jam, antrian berikutnya santai aja ga akan negor, kalo perlu dia bikin tenda sambil nungguin... coba deh kalo di lingkungan kita, udah ditereakin kali.. "cepetan Mas, cepetan Om !" gitu katanya.. udah cape-cape antri ehhh diserobot lagi dari belakang.. mantaps bangat dah ah.....

yaaa.. kondisi kita emang begitu, ga tau dech semua itu mengartikan apa... mungkin emang kita sekarang udah jadi masyarakat yang mau menang sendiri, ga sabaran, arogan ato apa.. tapi yaa jelas lah ga semua begitu.. karena yang baca tulisan ini mah udah pasti bertanggung jawab dan bermartabat, ya khan temans? hehehe.....