menurut ahli administrasi " hanya 30% dari pekerjaan kita yang berupa urusan teknis, sisanya yang 70% adalah urusan administrasi"... birokrat pengalaman tentu saja menyadari hal ini, bahkan ada yang mengatakan bahwa, "pekerjaan kita ini 20% teknis dan 80% sisanya berupa pekerjaan non-teknis !".....
hmmmm.... ini rupanya penjelasan kenapa banyak sekali organisasi2 teknis yang dipenuhi oleh orang2 non-teknis... perhatikan saja personil yang ada di lingkungan Anda bekerja... katakanlah organisasi Anda mengurusi teknis transportasi seperti di tempat saya... sedikit tuch yang orang teknis.... sisanya ada yang produk akademi sekretaris, produk sekolah hukum, produk sekolah komputeerr.. sangat bervariasi.. sangat beralasan berita yang ada di media nasional yang mengatakan bahwa pengusaan teknis para personil di instansi teknis hanya dalam kisaran 17 % saja....
mengacu pada wacana pada paragraf pertama, hal ini malah dapat dipandang bagus karena dala kenyataannya organisasi teknis juga kebanyakan mengurusi masalah administrasi dan non-teknis.... lagi pula Anda inget apa kata Pak JK yang kurang lebih begini: "ahli ekonomi sekarang pintar mengurusi masalah teknis, pemerintahan, pertanian dll dsb kecuali masalah ekonomi, orang administrasi juga paling pinter masalah teknis, masalah hukum, perdagangan dll dsb kecuali masalah administrasi.. demikian pula orang teknis sekarang yang pinter ngurusi masalah administrasi, sosial, politik, dll dsb kecuali masalah teknis bidangnya sendiri!"... kesimpulannya latar belakang pendidikan personil non-teknis di bidang teknis juga bagus khan ? karena memang mereka paling pinter kalo ngobrolin masalah teknis! wkwkwkwk....