selamat datang di blog yang dikhususkan buat teman2 yang interest di bidang transportasi.....
(selaen transport juga gpp c.. sing penting happy! heheh)
Senin, 19 Desember 2011
umur tulang dinosaurus........
beberapa turis di Museum of Natural History mengagumi tulang-tulang dinosaurus. salah satunya bertanya kepada penjaga,
"maaf, berapa umur tulang-tulang ini?"
penjaga itu menjawab, "umurnya tiga juta, empat tahun enam bulan."
"itu angka yang sangat tepat," kata si turis. "bagaimana Anda tahu umurnya begitu tepat?"
si penjaga menjawab, "ok, tulang dinosaurus itu berumur tiga juta tahun ketika saya mulai kerja di sini, dan itu empat setengah tahun yang lalu."
-----------------------
ngopiaahhhh.... wkwkwk
uji mental Descartes
seorang tertuduh diadili atas pembunuhan. ada bukti kuat yang menunjukkan kesalahannya, tetapi tidak ditemukan mayatnya. dalam pernyataan penutupnya, pengacara tertuduh menggunakan trik. "ibu-ibu dan bapak-bapak Dewan Juri." katanya, "saya punya kejutan untuk kalian semua - dalam satu menit, orang yang dianggap mati akan memasuki ruang pengadilan ini."
dia menatap pintu ruang pengadilan. para anggota Juri terkejut, semua memandang penuh keingintahuan. satu menit lewat. tidak terjadi apapun. akhirnya di pengacara berkata, "sebenarnya, saya ngarang ceritera mengenai orang mati yang berjalan masuk ke sini. tetapi Anda melihat semua pintu dengan penuh antisipasi. maka saya mengatakan kepada Anda bahwa ada keraguan yang masuk akal dalam hal ini mengenai apakah seseorang dibunuh, dan saya harus mendesak agar kalian mengubah keputusan menjadi "tidak bersalah"."
dewan juri mengundurkan diri untuk rapat. beberapa menit kemudian, mereka masuk dan menyampaikan keputusan "bersalah".
"tetapi kalian dapat berbuat itu?" ratap si pengacara. "kalian pasti mempunyai keraguan tertentu. saya lihat kalian semua melihat ke pintu."
juru bicara dewan juri menjawab, "ya, kami melihat, tapi klien Anda tidak melihat."
dia menatap pintu ruang pengadilan. para anggota Juri terkejut, semua memandang penuh keingintahuan. satu menit lewat. tidak terjadi apapun. akhirnya di pengacara berkata, "sebenarnya, saya ngarang ceritera mengenai orang mati yang berjalan masuk ke sini. tetapi Anda melihat semua pintu dengan penuh antisipasi. maka saya mengatakan kepada Anda bahwa ada keraguan yang masuk akal dalam hal ini mengenai apakah seseorang dibunuh, dan saya harus mendesak agar kalian mengubah keputusan menjadi "tidak bersalah"."
dewan juri mengundurkan diri untuk rapat. beberapa menit kemudian, mereka masuk dan menyampaikan keputusan "bersalah".
"tetapi kalian dapat berbuat itu?" ratap si pengacara. "kalian pasti mempunyai keraguan tertentu. saya lihat kalian semua melihat ke pintu."
juru bicara dewan juri menjawab, "ya, kami melihat, tapi klien Anda tidak melihat."
maukah kamu menikahi aku?
pada suatu hari, adalah seorang pangeran, yang bukan karena salahnya sendiri, ditempatkan dibawah pengaruh seorang penyihir yang jahat. kutukannya adalah sang pangeran hanya dapat mengatakan satu kata untuk setiap tahun. Namun dia dapat mengumpulkan kredit, sehingga kalau dia tidak berbicara sama sekali dalam satu tahun, dia dapat mengucapkan dua kata di tahun berikutnya.
suatu hari dia bertemu dengan seorang putri yang cantik jelita dan jatuh cinta berat-berat. dia menahan diri untuk tidak berbicara selama dua tahun sehingga dia dapat menemuinya dan berkata "my darling"
Namun, pada akhir dua tahun itu, dia ingin juga mengatakan betapa cintanya dia kepadanya, sehingga dia memutuskan untuk menunggu tiga tahun lagi, sehingga total lima tahun diam. tetapi pada akhir lima tahun itu, dia tahu harus memintanya menikahinya, sehingga dia perlu menunggu empat tahun lagi.
akhirnya, ketika setelah sembilan tahun membisu, dia tentu saja sangat bergembira. dia membawa sang puteri ke bagian taman kerajaan yang paling romantis, berlutut di hadapannya, dan berkata "sayang-ku. Aku menyayangi kamu. maukah kamu menikahi aku?"
sang puteri menjawab, "maaf?"
----------------
hasilnjiplak.com :)
suatu hari dia bertemu dengan seorang putri yang cantik jelita dan jatuh cinta berat-berat. dia menahan diri untuk tidak berbicara selama dua tahun sehingga dia dapat menemuinya dan berkata "my darling"
Namun, pada akhir dua tahun itu, dia ingin juga mengatakan betapa cintanya dia kepadanya, sehingga dia memutuskan untuk menunggu tiga tahun lagi, sehingga total lima tahun diam. tetapi pada akhir lima tahun itu, dia tahu harus memintanya menikahinya, sehingga dia perlu menunggu empat tahun lagi.
akhirnya, ketika setelah sembilan tahun membisu, dia tentu saja sangat bergembira. dia membawa sang puteri ke bagian taman kerajaan yang paling romantis, berlutut di hadapannya, dan berkata "sayang-ku. Aku menyayangi kamu. maukah kamu menikahi aku?"
sang puteri menjawab, "maaf?"
----------------
hasilnjiplak.com :)
Senin, 12 Desember 2011
'mengapa saya' - dari EntolRony *thanx, brad ! i luv this
ARTHUR ASHE adalah Petenis kulit hitam dari Amerika yang memenangkan tiga gelar juara Grand Slam, US Open (1968), Australia Open (1970), dan Wimbledon (1975).
Pada tahun 1979 ia terkena serangan jantung yg mengharuskannya menjalani operasi bypass.
Setelah 2kali operasi, bukannya sembuh ia malah harus menghadapi kenyataan pahit, terinfeksi HIV melalui transfusi darah yang ia terima.
Seorang penggemarnya menulis surat kepadanya, "Mengapa Tuhan memilihmu untuk menderita penyakit itu?"
ASHE menjawab:
Di dunia ini ada 50 juta anak yang ingin bermain tenis, diantaranya 5 juta org yang bisa belajar bermain tenis, 500 ribu org belajar menjadi pemain tenis profesional, 50 ribu datang ke arena utk bertanding, 5000 mencapai turnamen grandslam, 50 orang berhasil sampai ke Wimbeldon, 4 org di semifinal, 2 org berlaga di final.
Dan ketika saya mengangkat trofi Wimbledon, saya tdk pernah bertanya kepada Tuhan: "MENGAPA SAYA?"
Jadi ketika sekarang saya dlm kesakitan, tdk seharusnya jg saya bertanya kepada Tuhan: "MENGAPA SAYA?"
Sadar atau tidak,kerap kali kita merasa hanya pantas menerima hal2 baik dalam hidup ini: kesuksesan, karier yang mulus, kesehatan.
Ketika yang kita terima justru sebaliknya; penyakit, kesulitan, kegagalan, kita menganggap Tuhan tidak adil. Sehingga kita merasa berhak untuk menggugat Tuhan.
Tetapi tidak demikian. Ia berbeda dengan kebanyakan orang.
Itulah cerminan hidup beriman!
Tetap teguh dalam pengharapan, Meskipun bila beban hidup yg menekan berat.
Ketika menerima sesuatu yang buruk, ingatlah saat2 ketika kita menerima yang baik...
Kuda pemenang tidak tahu mngapa dia hrs lari dan memenangkan perlombaan.
Yang dia tau, dia harus berlari krn dipukul dan sakit..!!
Hidup ini seperti sebuah perlombaan. Dan Tuhan adalah komandonya atau ibarat jokinya..
Jika engkau mengalami sakit, dihajar, menerima yang nggak enak, Berpikirlah: "Tuhan ingin engkau menang!!.."
Pada tahun 1979 ia terkena serangan jantung yg mengharuskannya menjalani operasi bypass.
Setelah 2kali operasi, bukannya sembuh ia malah harus menghadapi kenyataan pahit, terinfeksi HIV melalui transfusi darah yang ia terima.
Seorang penggemarnya menulis surat kepadanya, "Mengapa Tuhan memilihmu untuk menderita penyakit itu?"
ASHE menjawab:
Di dunia ini ada 50 juta anak yang ingin bermain tenis, diantaranya 5 juta org yang bisa belajar bermain tenis, 500 ribu org belajar menjadi pemain tenis profesional, 50 ribu datang ke arena utk bertanding, 5000 mencapai turnamen grandslam, 50 orang berhasil sampai ke Wimbeldon, 4 org di semifinal, 2 org berlaga di final.
Dan ketika saya mengangkat trofi Wimbledon, saya tdk pernah bertanya kepada Tuhan: "MENGAPA SAYA?"
Jadi ketika sekarang saya dlm kesakitan, tdk seharusnya jg saya bertanya kepada Tuhan: "MENGAPA SAYA?"
Sadar atau tidak,kerap kali kita merasa hanya pantas menerima hal2 baik dalam hidup ini: kesuksesan, karier yang mulus, kesehatan.
Ketika yang kita terima justru sebaliknya; penyakit, kesulitan, kegagalan, kita menganggap Tuhan tidak adil. Sehingga kita merasa berhak untuk menggugat Tuhan.
Tetapi tidak demikian. Ia berbeda dengan kebanyakan orang.
Itulah cerminan hidup beriman!
Tetap teguh dalam pengharapan, Meskipun bila beban hidup yg menekan berat.
Ketika menerima sesuatu yang buruk, ingatlah saat2 ketika kita menerima yang baik...
Kuda pemenang tidak tahu mngapa dia hrs lari dan memenangkan perlombaan.
Yang dia tau, dia harus berlari krn dipukul dan sakit..!!
Hidup ini seperti sebuah perlombaan. Dan Tuhan adalah komandonya atau ibarat jokinya..
Jika engkau mengalami sakit, dihajar, menerima yang nggak enak, Berpikirlah: "Tuhan ingin engkau menang!!.."
Kamis, 08 Desember 2011
Berapa? Dua ratus ribu?!! :))
Seorang gadis, hitam manis, duduk di sebuah bar. “Permisi, boleh saya mentraktir anda minum?,”tawar seorang laki-laki muda menghampirinya.
“Apa? Ke hotel?,”teriak si gadis.
“Bukan, bukan. Jangan salah paham. Saya hanya menawari minum,” Ungkap pria tersebut setengah keder.
“Kau meminta aku menemani ke hotel?,” teriak sigadis lebih keras.
Merasa di tolak, dengan perasaan malu, laki-laki muda itu beringsut dan duduk di sudut ruangan. Semua orang di bar menatapnya dengan sinis dan mencibir.
Beberapa menit kemudian, si gadis menghampiri si laki-laki muda itu. “Maafkan saya. Saya sedang menyamar. Sebenarnya, saya adalah seorang mahasiswi psikologi yang sedang mempelajari tingkah laku manusia di situasi yang tidak dikehendakinya,” ungkap wanita itu menjelaskan.
Si laki-laki menatap dengan tampang dingin. Kemudian berteriak dengan amat kerasnya.
“Berapa? Dua ratus ribu?!!!”
temukan alasan terkuatmu (ketika melakukan sesuatu)..
Lagi teringat cerita seorang teman di Garut чğ demikian penuh dedikasi bekerja di sebuah instansi pemerintahan. Dia tidak peduli teman2 чğ lain mencari peluang чğ lebih baik di kota lain, tidak tergiur kesempatan чğ lebih menjanjikan, tidak ambil pusing dengan iming2 ato janji2 dari manapun. Satu statement чğ menggetarkan чğ mencoba mengajaknya u pergi 'biar hancur lebur pun, saya tetap di Garut!'.
Entah apa alasan terkuatnya u begitu kokoh pendirian, mungkin keinginan besar u membangun kota tercintanya, ato emang ga suka mengembara, ato juga mungkin dia dah kesengsem janda kembang tetangganya, ga ngerti juga. Yang aq yakini, dia telah menemukan alasan terdalam di hatinya sehingga bahkan gelombang, badai, kiamat kecil tdk akan mampu merubah ketetapan hatinya...
Entah apa alasan terkuatnya u begitu kokoh pendirian, mungkin keinginan besar u membangun kota tercintanya, ato emang ga suka mengembara, ato juga mungkin dia dah kesengsem janda kembang tetangganya, ga ngerti juga. Yang aq yakini, dia telah menemukan alasan terdalam di hatinya sehingga bahkan gelombang, badai, kiamat kecil tdk akan mampu merubah ketetapan hatinya...
Ujian terbesar sepanjang hidupmu..
Apakah engkau mengira bahwa ujian akhir semester, UAN, penulisan disertasi seperti yg akan saya hadapi adalah ujian berat ? Mungkin iya, tapi tidak seberat itu karena kau tidak merugikan siapapun ketika tidak lulus. Paling juga gengsi aja karena dipoyokan ku temen2, dan itu cuma sesaat karena prestasi di bangku sekolah pada kenyataannya kecil sekali pengaruhnya pd kesuksesan hidup seseorang...
Apa juga kau berfikir bahwa ketika kau menjadi kepala rumah tangga, ketua RT, RW, kadus, kades, camat, bupati dll dsb adalah ujian terbesar untuk menjadi manusia ? Emang sich mesti cape jadi "leader" karena kau dituntut untuk menjadi figur percontohan dan seringkali harus mempertanggungjawabkan apa yg dilakukan orang lain tapi ujian seperti itu bukanlah ujian yg pantas untuk dibanggakan. Kenapa? Karena pola pikir lingkungan kita rasanya sudah keliru dgn memandang bahwa jabatan adalah anugerah, kepercayaan, peluang dll dsb, buktinya banyak sekali diantara kita yg rela menjilat, nyogok, ngirim upeti untuk mendapatkan "anugerah" itu. Alasan lain bahwa posisi seperti ini tidak bisa dipandang sebagai ujian yg besar adalah hal seperti ini terlalu mudah untuk dijalani, sudah ada manualnya ! Tinggal ngikuti aja aturan yg ada dan ga perlu kebanyakan mikir.. Mungkin anda pernah ingat bhw AdolfHitler berkata "enak banget kalo punya masyarakat ga pada mikir, aku sendiri ga perlu mikir karena aku adl pegawai pemerintahan"
Apa juga kau berfikir bahwa ketika kau menjadi kepala rumah tangga, ketua RT, RW, kadus, kades, camat, bupati dll dsb adalah ujian terbesar untuk menjadi manusia ? Emang sich mesti cape jadi "leader" karena kau dituntut untuk menjadi figur percontohan dan seringkali harus mempertanggungjawabkan apa yg dilakukan orang lain tapi ujian seperti itu bukanlah ujian yg pantas untuk dibanggakan. Kenapa? Karena pola pikir lingkungan kita rasanya sudah keliru dgn memandang bahwa jabatan adalah anugerah, kepercayaan, peluang dll dsb, buktinya banyak sekali diantara kita yg rela menjilat, nyogok, ngirim upeti untuk mendapatkan "anugerah" itu. Alasan lain bahwa posisi seperti ini tidak bisa dipandang sebagai ujian yg besar adalah hal seperti ini terlalu mudah untuk dijalani, sudah ada manualnya ! Tinggal ngikuti aja aturan yg ada dan ga perlu kebanyakan mikir.. Mungkin anda pernah ingat bhw AdolfHitler berkata "enak banget kalo punya masyarakat ga pada mikir, aku sendiri ga perlu mikir karena aku adl pegawai pemerintahan"
Langganan:
Postingan (Atom)