mungkin karena emang pada awalnya saya salah prediksi sehingga pulang ke kota (bukan pulang kampung loh, sayah khan pulang berlawanan arus mudik, dari bandung ke bekasi) ato emang belom ada pemberitahuan sebelumnya, belom ada penetapan kapan jatuhnya hari lebaran dari pemerintah..
yang saya heran tuch kenapa yach penetapan lebaran ini mepet banget waktunya, kayak undangan rapat dari birokrat aja, pelaksanaan rapat hari selasa, undangan dikirim hari senin, apa ga mempertimbangkan bahwa para undangan itu perlu waktu untuk menyiapkan diri, iya sich kalo yang diundang tamu dekat, lha kalo tamu jauh ? saya sering denger kelauhan tamu yang datang dari surabaya ke jakarta katanya ga sempat ganti baju sama sekali.. ato bisa juga kayak sistem kebut semesternya para mahasiswa/i, dikasih tugas dari bulan kemaren baru dikerjain malem ini karena besok harus dikumpulin...hihi..
menurut informasi sich, memang penetapan tanggal 1 syawal itu ada dua cara yakni dengan hisab atau perhitungan jalannya bulan serta dengan rukyat yang berdasarkan pengamatan hilal secara langsung. dan kemungkinan terjadinya perbedaan sangat besar tapi setiap Kanwil Departemen Agama memang diperintahkan untuk melihat bulan atau rukyat.
ngerti sich tapi alangkah lebih baiknya jika penetapan itu dilakukan dengan tenggang waktu begitu, ga mepet-mepet.. hehe
ga masalah juga sich, karena pada waktunya sich hampir tiap lebaran emang ada perbedaan waktu, tahun kemaren juga begitu, ada yang udah lebaran ada yang masih puasa. tahun ini katanya penetapan idul fitri untuk Muhammadiyah jatuh pada Hari Selasa, Tanggal 30 Agustus, sementara untuk Nahdatul Ulama jatuh pada Hari Rabu tanggal 31 Agustus 2011.. dan ada anekdot di BBM katanya Tanggal 32 Agustus 2011 untuk yang menganut islam KTP ! hahaha...
biarin aja lah, perbedaan khan membuat hidup kita terus berwarna dan indah, yang penting kita saling menghormati ada keyakinan masing-masing.. mau Lebaran tanggal 30 kek, 31 kek, tanggal 35 juga ga apa-apa karena yang lebih penting adalah puasanya.. jangan-jangan yang terlalu mempermasalahkan perbedaan adalah mereka yang ga puasa lagi..
buat sayah mah yang penting, Lebaran itu khan artinya untuk berusaha mensucikan diri, membiasakan menahan nafsu yang tidak pada tempatnya.. saya merasa banget dari dulu juga banyak ucapan, perbuatan dan tulisan-tulisan saya yang mugkin kurang berkenan.. tapi dari hati yang paling dalam, saya sedang berusaha terus memperbaiki diri (sekalipun sampe sekarang masih eror aja).. pada kesempatan ini, saya memohon maaf lahir bathin baik disengaja maupun tidak disengaja.. semoga Lebaran ini membawa berkah untuk kita semua.. amiiinnn.... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar