selamat datang di blog yang dikhususkan buat teman2 yang interest di bidang transportasi.....

(selaen transport juga gpp c.. sing penting happy! heheh)

Rabu, 05 Oktober 2011

ukuran kesuksesan (seorang) pria... :)

banyak pria mengukur kesuksesannya dari berapa jumlah kekayaan yang telah dikumpulkannya, berapa wilayah yang dikuasainya, berapa jumlah kendaraan yang dimilikinya, ilmu yang dikuasainya, berapa orang wanita yang diperisterinya (ups!).. tentu saja tiap orang boleh-boleh saja punya ukuran sendiri-sendiri sesuai dengan pemahamannya masing-masing....

aku sendiri lebih senang mengukur kesuksesan seorang pria dari keberhasilannya dalam membina keluarga. mungkin karena aku nge-fans berat pada ajaran Confucius yang menyatakan dengan tegas bahwa "kekuatan sebuah negara ada di (rumah) keluarga". keluarga adalah struktur sosial terkecil dimana anggota keluarga hidup dan berkembang. positif atau negatifnya perilaku anggota keluarga ketika di luar rumah akan sangat dipengaruhi perlakuan yang diterimanya di rumah masing-masing... jika kita perhatikan mungkin para pelaku penyimpangan seperti kekerasan, tidak menghormati orang lain, kurang toleransi kepada sesama, sampai perilaku-perilaku pengambilan hak-hak orang lain mungkin sangat dipengaruhi oleh "sistem pendidikan" mereka di rumah masing-masing..


keluarga yang baik tentu saja didasari oleh pengertian yang mendalam antar sesama anggota keluarga. sekalipun ibu adalah sosok yang paling banyak menghabiskan waktu untuk mengurus keluarga tapi rasanya kenyamanan dan ketenteraman sebuah keluarga sangat didominasi oleh "kedewasaan" dan pertanggungjawaban seorang bapak. mereka (para bapak) adalah kepala keluarga, yang bertugas melindungi, mengayomi, menafkahi (lahir dan bathin), memfasilitasi dan mendorong seluruh anggota keluarga untuk mencapai harapan-harapan hidup anggota keluarganya. dan kupikir ini bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah.  menjadi seorang kepala keluarga adalah pekerjaan paling rumit dan berat dan dapat dipandang sebagai ukuran utama kesuksesan seorang pria... dituntut pengertian dan pengorbanan sepanjang hidup untuk "berhasil" melewatinya...

banyaknya contoh kasus para pria yang sukses menjadi pemimpin politik, pemimpin partai, pemimpin organisasi namun gagal ketika menjadi kepala keluarga dapat dipandang sebagai contoh begitu beratnya "tugas" ini. bisa juga karena cara pandang pria terlanjur "picik" yang mengukur keberhasilannya menjadi seorang pria hanya melulu dilihat dari keberhasilan dirinya saja. padahal bila mereka menyadarinya, ketika seorang pria memutuskan untuk menjadi seorang kepala keluarga, maka dengan serta merta kewajiban untuk mempertanggungjawabkan hidup keluarga ada di pundaknya yang berarti pula dia tidak punya alasan apapun untuk meninggalkan tanggung jawab itu...

suka tidak suka, mau tidak mau. sudah menjadi takdir kita -para pria- untuk menanggung beban tanggungjawab itu betapapun beratnya. lagi pula, jika kita mengerti bagaimana menjalaninya, menjadi seorang kepala keluarga yang sukses itu tidaklah sulit, bahkan menurut pendapat orang-orang bijak sich sangat mudah... caranya tinggal mencintai isteri kita dengan sepenuh hati, berusaha semaksimal mungkin untuk menyenangkan hatinya, memberi pengertian dan penghormatan dengan upaya apapun yang kita mampu.. efek dari cinta yang tulus kepada isteri tersebut akan diteruskan dengan perhatian isteri kita kepada anak-anak kita.. anak-anak yang mendapat perhatian yang cukup dari ibunya lebih potensial untuk menjadi anak-anak yang kreatif dan berguna bagi lingkungannya dan demikian selanjutnya sehingga dampak positif dari perubahan cara pandang kesuksesan seorang pria ini akan berpengaruh pada kekuatan sebuah negara..
hmmm.. ternyata gampang yach? yaa.. moga aja kita semua bisa jadi kepala keluarga yang baik dan sukses.. aamiiin.....

----------------
tidak ada larangan jika seorang pria dipercaya untuk memimpin rukun warga, organisasi, memimpin partai dan lain sebagainya tapi jika seorang pria berkeluarga mengambil "pekerjaan" itu, sebaiknya ia memandang sebagai sambilan saja karena kewajiban utamanya adalah memimpin keluarga.. gitu kale.. kaleeee.. heheheh.....

1 komentar: