selamat datang di blog yang dikhususkan buat teman2 yang interest di bidang transportasi.....
(selaen transport juga gpp c.. sing penting happy! heheh)
Minggu, 23 Desember 2012
Rabu, 19 Desember 2012
Selasa, 11 Desember 2012
Sabtu, 08 Desember 2012
Rabu, 28 November 2012
Selasa, 27 November 2012
Jumat, 23 November 2012
Sabtu, 10 November 2012
Ibuku pahlawanku....
Terkesima denger cerita seorang dosen yg super sibuk tapi minimal sekali dalam sebulan ia selalu meluangkan waktu untuk mengunjungi ibunya..
Pada waktu tersebut, ia sama sekali tidak mau diganggu sepenting apapun urusan yg ia hadapi karena untuknya ibunya lah yg paling dipentingkan. Di hadapan ibunya, ia selalu bertata bahasa sangat baik dan merendah, sekalipun dia sudah mencapai gelar akademis tertinggi, ia menyebut namanya seperti panggilan masa kecil dari ibunya tersebut...
Kita yg menyaksikannya kadang bingung dan haru, apa sih yg dilakukan orangtuanya itu di masa kecilnya hingga ia bisa seperti itu. Emang sih kita semua diperintahkan untuk memperlakukan orangtua dengan baik tapi prakteknya kita lebih sering mementingkan teman dan pekerjaan daripada orangtua yg telah membesarkan dan membuat kita seperti sekarang ini...
Saya sendiri merasa bahwa satu2nya pahlawan dalam arti kata sebenarnya adalah ibu sy sendiri namun sampai saat ini belum mampu untuk membahagiakan beliau.. Di hari pahlawan ini, biarlah saya memperingatinya dengan mengunjungi beliau...
Moga Tuhan mengampuni dan ibuku memaklumi segala kealfaan anaknya ini... Amiin..
Jumat, 09 November 2012
Kamis, 08 November 2012
Rabu, 07 November 2012
wilson (k)obra
saya beli wilson (k)obra yang warnanya biru di foto dibawah. ukuran kepalanya 645 cm2/100 sq.in. beratnya 299 gram / 10,5 oz, keseimbangannya 31,5 cm/ 8 pts hl. tarikan senar yang direkomendasikan 23-27 kg / 50 - 60 lbs, pola string 16x 19. bandingkan dengan babolat aeroprodrive hitam yang ukuran kepalanya 645cm2/100 sq.in, berat 300 gr/ 10,6 0z, keseimbangan 32 cm, tegangan senar yang direkomendasikan 25-28 kg /55-63lbs, pola sring 16 x 19. kalo yang kuning itu extra long, ukurannya sama dengan yang item, bedanya cuma panjangnya doang, dikit...
Senin, 05 November 2012
Parkir ah...
Ga peduli ada rambu larangan parkir dan di depan kantor parpol, parkir aja deh.. Mungkin dipikirnya sapa lagi yang mo nilang... Getoh kale..
Mungkin bener kalo ada yg bilang bahwa "larangan tanpa konsekwensi itu ibarat macan ga punya taring".. :)
Minggu, 04 November 2012
Kamis, 01 November 2012
belajar tentang bagaimana belajar...
Rabu, 31 Oktober 2012
Ga sabaran banget sich....
Minggu, 28 Oktober 2012
Jumat, 26 Oktober 2012
Mengatasi banjir simpang gedebage..
Sebagai upaya penanganan banjir yg hampir selalu terjadi pada saat hujan turun, simpang gedebage saat ini dilapis lagi dengan perkerasan kaku (rigid). Mungkin maksudnya biar nambah tinggi kale...
Saya jadi keinget dengan apa yg dilakukan tetangga saya ketika tinggal di perumahan panyileukan, untuk mengurangi banjir ke rumah, warga meninggikan teras rumahnya. Rasanya sih harusnya selokan yg diperbaiki dulu, kalo teras rumah yg dinaikkan lama2 khan bisa sampe atap tuh lantai...
Gimana menurut Anda ? Jangan senyum liat fotonya loh.. Itu saya ambil sambil lewat ajah... Hehehe...
menunggu janji itu kekanakkanakan....
seorang wanita yang menunggu kekasihnya yang berjanji untuk menemuinya memang masuk akal. relasi yang saling menunggu karena janji bertemu di satu tempat juga logis. tapi masyarakat yang menunggu janji pimpinannya itu sangat tidak logis. kenapa ? karena tidak ada seorang pemimpin pun yang mampu memenuhi janjinya jika masyarakatnya menunggu semua. menunggu artinya khan diam, tidak melakukan apa-apa, dan tidak ada pemimpin sekalipun sekaliber Jokowi yang mampu merealisasikan program kerjanya tanpa dukungan dari masyarakatnya....
Minggu, 21 Oktober 2012
beda bisnisman sejati dan penggembira....
bisnisman sejati punya tujuan kuat dan mengupayakan segala macam "cara" untuk mencapai tujuannya, sedangkan ciri-ciri penggembira adalah sebagai berikut :
1. pengen tambahan uang lebih ;
2. memiliki usaha sendiri dengan modal kecil ;
3. bisnis sekalian dapet diskon untuk pemakaian pribadi ;
4. mengembangkan personal skill ;
5. melihat dunia baru dalam perspektif bisnis ;
6. cari tantangan ;
7. nambah relasi ;
8. jalan -jalancari hiburan ;
9. untuk mengasah kecerdasan mental, emosional dan fisik;
10. ikut-ikutan keluarga/kerabat ;
11. sekedar ingin tau ;
12. belajar dunia bisnis ;
13. gengsi liat yang lain juga bisnis...
Sabtu, 20 Oktober 2012
Jangan pindahin barang-barang pribadi....
Kamis, 18 Oktober 2012
pindah (lagi) ke kota....
selama anak-anaknya masih kecil, mereka bisa menikmati kenyamanan tinggal di desa, suasana yang tenang, polusi yang rendah, serta jauh dari kemacetan lalulintas. yaa ada juga sich sekali-kali macet, itupun jarang sekali, paling juga pas lagi lebaran karena orang kota pada mudik.. inti ceritanya mereka sangat menikmati hidup di tempat baru...
masalah mulai timbul ketika anak-anaknya beranjak remaja, dari tiga orang anaknya tersebut, tidak ada satu orangpun yang mau sekolah di desa, mereka lebih memilih untuk melakukan perjalanan jauh pulang pergi setiap hari dari desa ke kota untuk sekedar bisa sekolah di kota. orangtuanya sih bingung, apa sich kehebatan sekolah di kota, lha wong temen-temennya yang sekolah di udik aja banyak yang sekarang jadi doktor, produk luar negeri lagi ! ada yang s3 di australia, ada yang di jerman, di swedia.. tapi yaa ternyata menanamkan kepercayaan itu kepada anak-anaknya tidak segampang yang ia bayangkan, anak-anaknya tetep pengen sekolah di kota....
yaaah.. orangtua mana sih yang ga luluh bila dihadapkan pada keinginan anak-anak yang dicintainya? Lha wong penguasa nusantara selama 30 tahun aja ga bisa berbuat banyak kalo udah berhadapan dengan anak-anaknya. tidak terkecuali keluarga bahagia ini.. daripada tiap hari ga tega liat anak-anaknya melakukan perjalanan jauh naek angkutan umum untuk sekedar bisa dibilang keren karena sekolah di kota, yaa udah dech orangtua aja yang ngalah.. dijual lagi deh rumah di desa nya, ngambil rumah kreditan, dan pindah lagi ke kota...... hadeuuhhh...... :)
Selasa, 16 Oktober 2012
Keadilan Tuhan..
Sabtu, 13 Oktober 2012
Cara sederhana untuk bahagia....
Minggu, 07 Oktober 2012
Jabatan adalah sebuah tanggung jawab...
Sabtu, 06 Oktober 2012
MAKNA KEKAYAAN BAGI MANUSIA BERDASAR PERKEMBANGAN USIA...
Jumat, 05 Oktober 2012
Siapa yang jahat...?
Kamis, 04 Oktober 2012
kok nikah lagi ? hehe..
Senin, 01 Oktober 2012
Siapa yang individualis ?
Tapi menurut pendapat temen saya –Mr.Didiet T Nurdin yang cerdas dan brilliant-, perilaku seperti itu bukan dinamakan individualis tapi dapat dikatakan tindakan yang sangat menghargai orang lain. Kita ambil contoh saja, di lingkungan kita sering sekali kita mendapat undangan untuk acara-acara sosial yang sebenernya ga penting-penting banget, katakanlah arisan, mancing bersama, pertemuan RT, selametan lahiran, dan lain-lain . Kalo kita ikuti semua undangan yang datang untuk kita, mungkin waktu kita akan habis untuk kesonoh-kemarih, income kita per bulan ga akan ada sisanya, ibu-ibu gakan sempat ngurus keluarga karena kesonoh kemarih acara keluarga, anak-anak juga ga kan sempet belajar kalo ngikut2 orang tuanya yang bolak-balik kayak setrikaan... di negara maju, mungkin penduduknya sudah menyadari bahwa tiap orang punya urusan masing-masing, “its my business not yours !” getoh katanya, jadi kalo mereka mo makan yaa makan aja sendiri, bukan masalah mereka pelit tapi mereka emang menghargai mungkin orang lain yang akan diajak makan sedang punya urusan yang dikerjakan....
Senin, 10 September 2012
krisis paruh baya...
saya mungkin lebih condong ke pendapat yang kedua karena saya meyakini bahwa siklus hidup setiap diri kita itu hampir sama, bedanya cuma pada tempat dan pengalamannya saja. buat saya, krisis paruh baya adalah fitrah yang mesti dialami oleh setiap diri manusia baik wanita ataupun pria sehingga kita sama sekali tidak perlu malu untuk mengakuinya, bahkan akan lebih baik jika kita berbagi sehingga krisis jenis apapun yang kita lalui dapat meningkatkan kualitas diri menjadi lebih baik lagi..
menurut Yulianti Dwi Astuti, krisis paruh baya berbeda dengan masa puber pertama yang ditunggu-tunggu dan disambut dengan suka cita, masa puber kedua justru menjadi masa-masa di mana seseorang dihinggapi rasa takut dan keraguan diri, yaitu takut menjadi tua, takut menjadi tidak menarik lagi, takut mati, takut tidak berguna lagi, takut tidak kuat lagi, dan sebagainya.(http://yulianti.staff.uii.ac.id/2008/08/30/krisis-usia-paruh-baya/)
Ya! saya mengalami "sensasi" yang digambarkan oleh Mba Yulianti diatas. Mungkin Anda juga mengalaminya, sebagai crosscheck, ada beberapa ciri ketika seseorang mengalami krisis paruh baya, diambil dari detikhealth, inilah ciri-cirinya :
1. bosan dengan pekerjaan
2. berfikir untuk selingkuh
3.boros dalam membelanjakan uang
4.jadi sering bercermin
5.kehidupan seks berubah
6. suka mengenang masa lalu
7. Tampak depresi
okedech, Anda mungkin masih berkilah bahwa Anda belum/tidak mengalami hal-hal seperti yang digambarkan diatas. Memang katanya sich krisis paruh baya ini terjadi pada kisaran umur 40 tahunan (seperti saya), jika Anda masih dibawah 30 atau masih mahasiwa mungkin Anda masih puber pertama ! hehe.. tapi jika Anda dalam usia kurang lebih sama dengan saya maka seharusnya Anda juga mengalami apa yang saya rasakan atau apa yang digambarkan diatas...
menurut pengamatan saya, usia 40an memang adalah ukuran kesuksesan seorang pria karena anggap saja kita bekerja dari usia 25 tahun maka masa kerja kita sudah 15 tahunan khan? dengan demikian jika dalam usia 40an kita ga sukses juga maka mungkin emang udah nasib kita jadi orang yang biasa-biasa saja. Tapi bukan berarti bahwa krisis paruh baya ini hanya terjadi pada orang sukses loh ya? coba liat lagi definisi krisis paruh baya yang diterangkan oleh Mba Yulianti diatas. semua kita akan mengalami krisis paruh baya tanpa membedakan gender ato tingkat kesuksesannya...
memang ada perbedaan krisis paruh baya yang trjadi pada orang sukses dan kurang sukses. pada orang sukses yang bisa diartikan sebagai periode perubahan gaya hidup, dari awalnya ga punya apa-apa jadi serba berlebih tentu saja membawa godaan tersendiri (Lihat perubahan cara berpakaian, gaul/ lifestyle pada para eksekutif muda).
pada orang yang kurang sukses mungkin krisis paruh baya lebih berbentuk keputusasaan dan pelarian pada hal-hal yang sekiranya dapat mengobati luka hatinya tersebut (Lihat banyaknya pegawai yang minta keluar/pindah pada usia-usia menjelang 40 tahunan). dan ini trjadi pada pria dan wanita ! pria sukses mungkin menampakkannya dengan pameran mobil barunya, wanita sukses mungkin menampakannya dengan perubahan cara berpakaiannya. mutasi pekerjaan untuk pria kurang sukses mungkin dapat dipandang positif seperti masih dipandang positifnya ibu-ibu yang kemudian melupakan tugas perawatan kecantikan dirinya (yang sangat penting untuk membahagiakan pasangan tapi butuh biaya)dan berkilah bahwa itu tidak penting karena usia. Yang dapat dipandang negatif dalam krisis paruh baya adalah masing-masing pria/wanita yang umumnya telah berkeluarga ini kemudian mencari kebahagiaan sendiri-sendiri ! Nah looo.....
Baiklah, mungkin diantara Anda ada yang udah merasa bahwa emang kita mengalami krisis paruh baya dan ada pula yang tetep ngeles bahwa Anda ga mengalaminya. suka-suka Anda aja dech, yang lebih penting, jika Anda mengalaminya, kita bisa melewati krisis ini dengan tip-tips sebagaimana digambarkan dalam bukunya Earnest L Tan "Through A Dark Tunnel (Midlife Chronicles)" sebagai berikut :
1. mengenali perasaan tersebut (frustrasi, depresi, kesepian, takut, tidak aman, ragu-ragu, malas, lelah, kehilangan arti dan tujuan hidup, mempertanyakan tentang arti hidup, kematian dan Tuhan, bingung,hopeless dan helpless) dan tetap merasa nyaman bersamanya dengan berserah, sabar, mengalir dan percaya.
2. Menemukan seseorang yang dipercaya untuk menemani proses perjalanan (spiritual) midlife-nya. Orang ini haruslah membuat si midlifer merasa nyaman untuk mencurahkan perasaan dan pikirannya. Ia haruslah seseorang mampu mendengarkan dengan emphati, tanpa mengkotbahi dan menghakimi.
3. Dengarkan apa yang bergema dari pengalaman pergulatan paruh baya. Sangat sering kebingungan dalam masa krisis ini membuat kita tidak rasional. Sangat ideal bila dapat sharing dengan seseorang yang memiliki pengalaman yang sama.
4. Menulis Jurnal / catatan harian. Jurnal adalah instrumen penting dan efektif untuk berdialog dengan diri sendiri. Menulislah dengan bebas dan jujur, termasuk emosi-emosi negatif yang muncul, karena ini akan membebaskan kita dan tekanan.
5. Terlibat dalam kegiatan-kegiatan kreatif. Karena burn-out adalah pengalaman yang wajar dalam fase midlife, ambilah time-out dan ikut dalam kegiatan-kegiatan kreatif.
6. Perhatikan serendipitious dan synchronized moments. Serendipity adalah kemampuan menemukan sesuatu jawaban secara tak sengaja ketika sedang mengerjakan sesuatu. Syncronicity adalah sebuah kejadian-kejadian yang terjadi pada saat yang bersamaan untuk sebuah makna tertentu. Kejadian-kejadian ini bukanlah semacam ketidaksengajaan. Kejadian ini didesain untuk terjadi pada saat yang tepat bersama seseorang yang tepat, baik sahabat maupun orang yang tidak dikenal sebelumnya.
7. Hargailah diri sendiri. Rasa bingung, kesepian, tidak aman, dsb harus disadari sebagai proses dalam hidup. Seperti emas yang harus ditempa dalam api untuk mendapatkan kemurniannya begitu pula kebijaksanaan hidup akan lahir dari proses krisis paruh baya yang menyakitkan ini.
8. Temukan kembali gairah hidup. Setiap orang mempunyai anugerah berupa bakat khusus yang berbeda satu dengan lainnya. Refleksikan sekali lagi apa bakat dan ketertarikan kita; hal ini akan mendorong kita menjadi kreatif. Kerjakan, biarkan energi kita mengalir spontan dan kita merasa “hidup” kembali.
9. Jalani takdir hidupmu. Gairah besar / passion kita sebenarnya adalah tuntunan menuju takdir kita. Ambil waktu khusus untuk menemukannya. Pertimbangkan pertanyaan berikut : Apa yang ingin saya capai dalam hidup sampai kematian menjemput, sehingga saya bisa menerima kematian sebagai sebuah “wisuda” atas kepenuhan hidup yang telah saya capai ; apa yang ingin saya dengar tentang sesuatu yang dikatakan orang pada upacara kematian saya ? Mungkin pertanyaan ini akan membimbing kita untuk mendefinisikan hidup. Renungkan kembali jalan hidup yang telah kita lalui dan ke mana “lorong” itu membawa kita.
untuk lebih jelasnya silakan baca bukunya dan kita sharing trbuka.. makasiihh...heheheh
---------------------
oya inget selalu bahwa "kebaikan dan kebesaran jiwa lelaki teruji ketika ia banyak harta sedangkan kesetiaan dan keihklasan wanita teruji ketika ia kekurangan harta dan kasih sayang..". ;)
Selasa, 04 September 2012
Selasa, 31 Juli 2012
Jumat, 27 Juli 2012
Rabu, 18 Juli 2012
Senin, 09 Juli 2012
Jumat, 29 Juni 2012
Kamis, 28 Juni 2012
Belajar dengan cara berbagi (sharing)...
Banyak cara untuk belajar, diantaranya di kampus, baca buku atau berbagi dengan teman...
Belajar menuntut banyak pertanyaan dan ketika bertanya atau berbagi, mungkin kita bisa dianggap bodoh, biarin ajah and tokh kita sedang berusaha untuk pinter...
Teruslah bertanya dan berbagi, ingat Einstein pun pernah berkata : "saya bukan cerdas, hanya saja rasa ingin tau saya demikian besar"...
Jejelin sampe bosen ! :)
Mungkin kita bingung melihat perilaku orang lain yg negatif dan terus dilakukan, dilarang dia nyuri2, dimarahi tetep aja.. Katakanlah anak yg maen mulu ga mau belajar, ngerokok, suka nakal dll...
Jika dilarang ga bisa, ya sudah kasih aja sekalian. Misal anak yang ngerokok tadi, biasa dia nyuri sebatang dua batang, kasih aja 10 batang, jejelin ke mulutnya dan suruh isep semua sekalian ! Nyonyor2 dech.. (saya juga pernah ngalamin ini di asrama dulu sama si Ridho, dijejelin rokok sama pa sirajudin, sampe ngacai air mata + ingus)...
Jangan lupa sambil dijejelin dinasehatin juga dampak negatif apa yg dilakukannya. Saya fikir cara ini bisa efektif untuk yg suka membangkang, karena mereka biasa berkata "tidak" (diucapkan atau dalam hati), dan biasanya manusia jenis ini kalo dipersilakan malah ga mau. Emang belom tentu efektif karena kalo dia sudah hobi bakal susah ngilangin kebiasaan buruknya. Kalo dah geto yaa.. Terima nasib aja dech... :)
Rabu, 27 Juni 2012
Bangga kena jiplak... :)
Kebanyakan kita uring2an ketika budaya dalam negeri diklaim negara tetangga, katakanlah batik, keris, tarian dll...
Ada seorang ibu yang berfikiran seharusnya kita ga usah marah ketika dijiplak orang lain, malah seharusnya bangga, "berarti budaya kita bagus, coba kalo jelek, siapa yg mau njiplak?" Geto pendapatnya... "Contoh dong india, mereka seneng2 aja ketika wayang dianggap dari indonesia, padahal tokoh2 itu dari india datangnya, contoh lain adalah batik, batik itu memang ada di seluruh asia, bukan hanya di indonesia, tarian juga memang sudah membaur karena banyak orang indonesia yg tinggal puluhan tahun di negara tetangga dan membawa budayanya" lanjutnya...
Beliau juga menjelaskan kenapa kita kalah klaim dari negara tetangga adalah karena kita ga punya dokumen. Masalah kita selama ini adalah kita memang males nyimpen dokumen, sampe sekarang, dokumen negara kita aja lebih lengkap di perpustakaan belanda daripada perpustakaan dalam negeri (Untuk itulah pada jaman presiden suharto, beliau pernah mengutus stafnya untuk mempelajari budaya kita di belanda). Nah, inilah yg harus kita benahi dari sekarang... Simpan dokumen, data2 penting dengan baik karena mesti berguna bagi generasi penerus bangsa... Getooo rojeerr.... :)
Selasa, 26 Juni 2012
Yg ideal cuma ada di film.. :)
Kita semua senang melihat hal2 yg indah, lancar, nyaman, mulus, gada gangguan tapi sadarkah kita bahwa apa yg kita bayangkan itu tidak pernah ada.. Sekalipun ada, mungkin itu cuma ada di film ato sinetron aja..
Kenapa ? Karena biasanya film menyuguhkan satu sisi saja, bagusnya atau buruknya, positif atau negatifnya, tidak dua2nya. Kenyataannya, Tuhan menciptakan segala yg ada di muka bumi ini secara utuh, lengkap, tidak timpang.. Semua diciptakan berpasangan, beriringan dan bersamaan....
Saya "tantang" Anda untuk mencontohkan satu hal saja yg bisa ideal.. Oke, saya buat contoh sendiri katakanlah pasangan ideal, rumah ideal, kendaraan ideal yg memenuhi segala keinginan kita. Tidak pernah ada! Tidak ada pasangan ideal di dunia, sama halnya dengan dengan liburan yg idealnya gada gangguan kerjaan, nyatanya kita seringkali lebih sibuk di hari libur.. Saya yakin Anda pernah merasakannya...
Jadi, gaperlu nunggu atau mengharapkan yg ideal2 dalam hidup.kita.. Jalani dan nikmati saja hari2 yg kita lewati, ga usah pedulikan gangguan, hambatan, rintangan yg mengusik kebahagiaan kita.. And tokh, bukan hal2 ideal yg mendewasakan kita.. Realita lah yg membuat kita terus dan terus berkembang... Getooh...
___________
Gada hubungannya ma transportasi yaa ? Biarin ajaaa... Yg penting hepii ! Heheheh....
Senin, 25 Juni 2012
Jumat, 22 Juni 2012
Waktu habis untuk kegiatan sosial.. ;)
Diitung2 waktu kita habis untuk kegiatan sosial. Ga usah ambil contoh orang lain dulu, diri sendiri (sayah) ajah, tiap hari ngurus anak, ngelayanin isteri, ngunjungi kerabat yg sunatan, nikahan, yg sakit, yg buka showroom, yg pesta wisuda dll dsb.. Belom arisan warga, pertemuan erwe.. Hadeeuh.. Banyak banget acara yg sifatnya sosial, mengalahkan kegiatan yg berhubungan dengan produktivitas...
Itu baru acaranya yg banyak, belom waktu dan biaya yg dikeluarkan untuk mendukung acara sosial tersebut, katakanlah butuh waktu 2 jam untuk kondangan, lha kalo kondangannya di dalam kota, kalo acaranya di luar kota dengan waktu perjalanan 3 jam (pulang pergi 6 jam), maka dibutuhkan waktu 8 jam buat kondangan doang, jadi 8 jam untuk satu kegiatan kondangan.. Coba hitung berapa kali dalam sebulan kita memenuhi undangan2 yg jenisnya sangat bervariasi ini...
Itu kegiatan kita yg orang biasa, gimana kalo orang penting ya? Undangan, permintaan sumbangan, ajakan kerjasama dll dsb tentu lebih buanyak lagi. Ga heran kalo banyak orang2 hebat yg ga punya waktu untuk berprestasi, ga punya waktu untuk berkarya, sibuk ngurusin orang lain aja yg sebenernya gada bedanya dengan atau tanpa kehadirannya juga...
Tapi sekarang semua orang maunya jadi orang penting, so so sibuk ngurusin kepentingan orang lain sampe lupa ngurusin dirinya sendiri, kebutuhan dirinya dipenuhi dengan cara instan, dibuat gampangnya aja.. Petani kita sibuk bersosial sampe ga sempet ngurus sawahnya, akhirnya beras pun import, tiap hari mamam supermie. Pengrajin kita sibuk bersosial hingga ga sempet bikin kerajinan tangan lagi, handycraft yg diimport dari china jadi lebih murah daripada bikinan dalam negeri. Pegawai kita sibuk sosialisasi, jadi lebih banyak ngobrolnya daripada kerjanya. Anak2 sekolah sibuk gaul sampe ga sempet untuk belajar, sibuk pesbukan, twiteran, chatting dll, orangtuanya juga samanya ga mau kalah dari anaknya, bahkan mungkin ortu jaman sekarang lebih kekanakkanakan daripada anaknya sendiri... Hebatnya kalo masalah penilaian maunya dinilai bagus semua, gabisa apa2 juga pengen dapet nilai 9, tiap hari korupsi juga maunya dibilang jujur dan amanah... Katanya kita suka dengan keaslian namun nyatanya kita lebih suka dilebih_lebihkan....
Gatau bener apa ga nya cara pandang saya diatas, mudah2an sich salah seperti biasa yg saya lakukan... Lagipula kegiatan sosial mungkin mendukung produktivitas sepanjang kita menjalaninya dengan bijak dan proporsional... Ini dituliskan berdasar keprihatinan saja, prihatin melihat seliwerannya masyarakat kita tapi semakin hari perekonomian kita semakin terjajah.. Mungkin ada yg salah dengan kesibukan kita dan sekali lagi -mudah2an saja- masalahnya bukan karena kita kebanyakan kegiatan sosial... Hehehe
Kamis, 21 Juni 2012
Ini dia prioritas angkutan umum ! :)
Mereka bisa berhenti dimana saja, kapan saja, memutar semaunya dan hanya Tuhan yg tau kenapa mereka begitu.. Heheh
Sabtu, 16 Juni 2012
Jangan nurut (melawan sajah).. :)
Geli juga ndenger keluhan para ortu yg katanya sekolah sekarang ga bisa mendidik anak2 u patuh pada orangtuanya...
Buat saya sich, saya seneng2 aja melayani anak2 yg melawan ke saya.. Saya selalu ingat alasan keponakan saya yg suka membantah arahan atasannya : “kalo saya nurut kepada beliau, saya takut nasib saya sepertinya“.. Bagus banget tuch, sekarang saya malah sedih kalo berhadapan dengan “yes_man“, saya khawatir nasibnya kayak sayah... madesu ! Hiks..
Kita semua menginginkan generasi penerus lebih baik dari kita, makanya biarin aja mereka membantah atau melawan cara pikir kita, yg penting mereka bisa membuktikan bahwa mereka lebih baik..
Jadi, buat saya sich, fine2 saja saya dibantah atau diabaikan, saya tetap mendukung anak2 saya, adik2 saya, para juniors, siapapun sepanjang yg dilakukannya untuk kebaikan bersama.. Moga kita terus berkembang ke arah yg semakin baik.. Amiin... :)
Lebar pembatas jalan (median) dan keselamatan penyeberang..
Silakan bandingkan sendiri bagaimana efek lebar median bagi keselamatan penyeberang pada dua foto ini...
Lebar median minimum sesuai standar keselamatan adalah 0,25 meter..
Sabtu, 09 Juni 2012
3 bersaudara...
Liat anak saya 3 orang lelaki semua jadi inget masa kecil di Bekasi udik dulu..
Sy yg waktu itu kelas 2 SD suka pusing liat keluarga tetangga, bapaknya Mang Jean pedagang daun melinjo anaknya tiga orang lelaki, yg paling besar namanya Timan, perutnya buncit badannya pendek, yg kedua namanya Kaming, putih ganteng tapi matanya satu, paling kecil namanya Kasin, tinggi tapi kurus perutnya aja yg kembung kayak cacingan..
Almarhum bapak saya suka "nyombong" terkesan meremehkan keluarga ini karena kalo makan aja ramenya minta ampun. Ibunya yg hampir tiap hari masak goreng teri pala goden selalu kesulitan membagi makanan karena anak2nya berebut melulu. Saya juga suka bingung "lha anak2 ini gimana masa depannya ya? daya beli ortunya rendah sementara mereka terjebak hal2 yg ga perlu semisal berebut makanan tiap hari itu-.. Lha mereka kapan belajarnya yaa ??"
Tapi Tuhan maha adil, saya sendiri surprise melihat keluarga mereka, Bapaknya sehat banget, badannya besar, ototnya kayak Arnold Schwarzenegger, mungkin karena tia hari naek pohon melinjo, mikul dagangan ke pasar, ga pernah make baju juga kayaknya ga masuk angin. Ibunya juga sama, sekalipun giginya tonggos tapi enerjik banget, kata suaminya sich, goyangannya lelet banget (inul lewat dech!). Anak2nya juga sekolahnya pinter2, matematika dan bahasa inggrisnya juga bagus, saya sering diajari sama Mr. Timan ini...
Mungkin cuma masalah kesempatan & nasib yg membuat mereka tidak mendapatkan pendidikan yg lebih tinggi, sepengetahuan saya, mereka hanya mengenyam pendidikan sekolah dasar saja.. khabarnya sich, Timan dan adik2nya sudah menikah, punya anak dan bekerja di Kawasan Industri MM2100 belakang rumah ortu saya du bekasi. Kata ibu saya sich, Timan suka lewat depan rumah saya kalo pulang dan pergi kerja, suka juga nanyain khabar saya, teman baik mereka waktu kecil dulu...
Saya selalu menghormati dan terus belajar pada keluarga ini, saya salut kepada Mang Jean dan semua anggota keluarganya... Satu pelajaran yg selalu tertanam dalam hati saya ketika mengingat mereka adalah "mereka jarang mengeluh sesulit apapun kondisinya, selalu enjoy dan berfikir positif"...
with all my respect, saya dan keluarga.belum tentu mampu setabah mereka...
Selasa, 05 Juni 2012
Lebih enak di jalan raya....
Diberu trotoar pun, pejalan kakinya lebih suka menggunakan badan jalan, lebih datar kale jalannya.. "Biarin aja resiko kesenggol mobil ato montor, and tokh pengemudinya juga punya mata!" Getoh kale katanyah... ;)
Senin, 04 Juni 2012
Model rambu stop... :)
Mungkin rambu stop harus seperti ini supaya dipatuhi pengguna jalan.. Heheh
Minggu, 03 Juni 2012
Liat, semua maunya duluan, ga peduli lalulintas didepannya...
Kita mungkin dah ga peduli hak2 orang lain, ga peduli keselamatan sesama.. yg penting kita duluaaann ! Haha... Mantaps.....
Jumat, 01 Juni 2012
Pada kondisi macet, sepeda motor bisa mendahului dari kiri dan kanan...
Ini memperparah kemacetan lalulintas secara menyeluruh.. Tapi buat pengguna sepeda motor sich asyik_asyik ajaaahhh.... ! :)
Turun ke badan jalan aja dech..
Itu yg dilakukan pejalan kaki ketika mereka tidak bisa jalan di trotoar...
Senin, 28 Mei 2012
Cepat atau lambat pedagang pulsa elektrik eceran akan mati....
Berkaca dari kepengusahaan angkutan kota yg saat ini ditinggalkan penggunanya yg beralih ke sepeda motor, ada kemungkinan pedagang pulsa telepon elektrik eceran pun akan mengalami nasib yg sama...
alasan utama beralihnya penumpang angkutan kota adalah karena kekecewaan pelayanan yg buruk, dari waktu tunggu yg tidak perlu karena keseringan ngetem, ancaman keselamatan (pencurian barang bawaan) sampai nilai waktu.penumpang yg tidak dihargai operator...
Demikian pula pedagang pulsa telepon elektrik, mereka seringkali membiarkan kustomernya menunggu pulsa masuk, sampai seringkali kejadian udah bayar pun, sampe besoknya tuh pulsa ga kunjung masuk. Biaya komplain bolak balik seringkali lebih besar daripada nilai pulsa yg dibeli. Beli pulsa 10rb, untuk komplainnya abis.pulsa 15rb !.. Hadwuuhh....
Ini pun bisa dimaklumi karena umumnya pedagang pulsa eceran menggunakan sistem deposit, mungkin saja saat itu depositnya sedang kosong tapi ngakunya masih ada, diisi baru ketika ada yg beli.. Kustomer deh yg disuruh nunggu sampe meleleh ! Ini pun rasanya "wajar" krn keuntungan dari jualan pulsa ini paling gede juga seribu rupiah sekali transaksi, dan sekali lagi kustomerlah yg dikorbankan....
Masalah lainnya yg dihadapi pedagang pulsa elektrik eceran adalah kehadiran raksasa2 pedagang pulsa, katakanlah alfamart, indomart dan mart2 lainnya. Sejalan dgn hukum yg berlaku di alam raya ini, si kuat akan menghabisi si lemah... Cepat ato.lambat pedagang pulsa elektrik eceran akan ditinggalkan......
Minggu, 27 Mei 2012
Selasa, 22 Mei 2012
Sabtu, 19 Mei 2012
Showroom mobil di sisi jalan...
Tiap minggu di jalan A. Yani, bandung (depan stadion persib) ramai yg berjualan mobil bekas. Bukan hanya di pelataran stadion, sisi jalan, bahkan sampai ke persimpangan...
Endah khan kota kitaaa ? Heheheh....
Jumat, 18 Mei 2012
Pungutan di jalan... ;)
Seneng banget kalo liatin yg ngambil pungutan di jalan, apalagi yg pake baju biru ini.... *ini bukan aparat perhubungan loh, siapa hayooo ? :)
(foto diambil di jalan raya cileunyi, bandung)